dan ternyata ketiga produk tersebut sama sama juga anak perusahaan besar di china yaitu BBK Electronics.
Perusahaan tersebut bahkan dulu pernah meniru produk console Nintendo Entertainment System.
Vivo dan Oppo dimiliki secara penuh oleh BBK. Sementara itu, OnePlus merupakan anak perusahaan dari Oppo. Oleh karena itu, OnePlus memang merupakan bagian dari BBK.
yang unik nya adalah Oppo tidak terlalu butuh banyak waktu untuk dapat bersaing dengan produk smartphone ternama lain nya dan mampu merebut pasar.
Oppo hanya membutuhkan waktu 5 Tahun untuk dapat sejajar dengan produk China lain nya seperti ZTE, Huawei, dan Lenovo.
Sedangkan Produk Vivo berdiri sejak tahun 2009, tetapi baru mulai berjualan ponsel pada tahun 2011. Perangkat buatannya dikenal selalu dilengkapi dengan chip audio terpisah dan layar beresolusi tinggi.
Vivo sendiri tidak main main di bidang Audio buktinya vivo mendirikan sebuah sebuah laboratorium khusus audio di Shenzhen untuk keperluan penelitian.
Dikatakan bahwa Perusahan Besar BKK Electronics memiliki lebih dari 17.000 karyawan. BBK memiliki sumber daya yang lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan produksi ketiga anak perusahaannya tersebut.
Lihat: FOTO CANTIKNYA AYU TING TING BERJILBAB
Dikabarkan bahwa BBK tengah berencana mendirikan anak perusahaan baru di dunia smartphone. Perusahaan yang dinamakan imoo ini nantinya akan banyak merilis perangkat bagi kalangan anak-anak untuk keperluan pembelajaran.
Lihat: FOTO CANTIKNYA AYU TING TING BERJILBAB
Dikabarkan bahwa BBK tengah berencana mendirikan anak perusahaan baru di dunia smartphone. Perusahaan yang dinamakan imoo ini nantinya akan banyak merilis perangkat bagi kalangan anak-anak untuk keperluan pembelajaran.
EmoticonEmoticon